Highlight Breaking News PITV "Rapat Resolusi Gaza di DK PBB": Menlu Retno Marsudi berikan Kabar baik dari PBB untuk Gaza dan berikan Balasan tegas kepada Israel
Artikel ini didukung oleh: MediaPI News / Kompas.com / PITV
PITV telah menayangkan siaran langsung secara Eksklusif dari Gedung PBB dalam rapat Resolusi Gaza DK PBB yang sudah dipilih 191 negara tanpa AS pada Hari Senin 25 Maret 2024 tanpa ada pengumuman Acara resmi terkait dengan PITV jika PBB umumkan secara resmi jika Resolusi Gaza DK PBB tercapai, maka PITV segera tayangkan siaran langsung secara Eksklusif di TV Digital, TV Berbayar PI Vision, MVN dan PITV Klik.
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengadakan pertemuan mengenai situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York pada tanggal 25 Maret 2024. Setelah lebih dari lima bulan perang, Dewan Keamanan PBB untuk pertama kalinya mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata di Gaza. Amerika Serikat, sekutu Israel yang memveto rancangan sebelumnya, abstain. (1. Sumber: PITV / TV Pool - United Nations Television services / 2. Foto oleh Angela WEISS / AFP) (Angela WEISS)
JAKARTA, KOMPAS.com- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan, resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang menyerukan gencatan senjata di Gaza, Palestina, adalah hal yang menggembirakan. Sebab, ini merupakan kali pertama DK PBB mengeluarkan resolusi yang berisi seruan untuk melakukan gencatan senjata. "Yang menggembirakan adalah ini adalah pertama kalinya Dewan Keamanan PBB dapat mengesahkan resolusi yang berisi kalimat ceasefire, immediate ceasefire during Ramadan," kata Retno di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (26/3/2024). Baca juga: DK PBB untuk Kali Pertama Serukan Gencatan Senjata Gaza Selain itu, Retno juga menyambut baik resolusi ini karena menggarisbawahi pentingnya bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Gaza. "Karena dunia internasional paham bahwa bantuan kemanusiaan sangat terhambat sehingga dampaknya adalah krisis kemanusiaan menjadi semakin buruk," ujar dia. Pemerintah pun berharap agar resolusi tersebut dapat segera diimplementasikan di Gaza. "Harapan kita adalah dengan adanya resolusi ini, maka kita harapkan implementasinya dapat segera dijalankan," kata Retno. Baca juga: Imbas Pemungutan Suara PBB, Biden-Netanyahu Kini di Jalur Berlawanan Setelah lebih dari lima bulan perang, Dewan Keamanan PBB untuk kali pertama pada Senin (25/3/2024) menuntut gencatan senjata segera di Gaza. Dari 15 negara anggota DK PBB, 14 negara menyetujui draf resolusi sedangkan 1 negara yakni Amerika Serikat memilih abstain. Empat belas negara tersebut mendukung resolusi yang "menuntut gencatan senjata segera" untuk bulan suci Ramadhan yang sedang berlangsung. Resolusi tersebut menyerukan agar gencatan senjata mengarah pada "gencatan senjata yang langgeng dan berkelanjutan" dan menuntut agar Hamas dan kelompok lainnya membebaskan para sandera yang diculik dalam serangan 7 Oktober.
Komentar
Posting Komentar