Resmi! RRI, MediaPI, TVRI, Netflix, Warner Bros. Discovery & Emtek menangkan Hak siar Kategori KPI hingga 2028 dan diperpanjang hingga 2029

Komisi Penyiaran Indonesia, Pintara Indonesia & MediaPI telah mengumumkan bahwa MediaPI, RRI, TVRI, Emtek, Warner Bros. Discovery & Netflix telah memenangkan Hak siar KPI hingga 2029 dengan mencantumkan Kategori berikut:

- Hak siar Anugerah Lembaga Sensor Film 2025-2027 dimenangkan PITV, TVD, Indosiar & Vidio.

- Hak siar Harsiarnas 2025 dimenangkan PITV, TVRI & Netflix.

- Hak siar Anugerah Penyiaran Ramah Anak 2025-2029 dimenangkan PITV, TVRI, Fazwatch, Netflix & Vidio.

- Hak siar Anugerah Syiar Ramadan 2025-2029 dimenangkan TVD, Fazwatch & Max.

- Hak siar Anugerah KPI 2025-2029 dimenangkan PITV, RRI & HBO Max.

MediaPI juga tetapkan Hak siar APRA telah atau Anugerah Lembaga Sensor Film tetap dipegang Emtek setelah Vidio perpanjang Hak siar Liga Inggris hingga 2027 pada 29 April.

Sejak Max diluncurkan, MediaPI akan menjaga Hak siar tersebut akan disiarkan langsung secara Eksklusif di Max dibawah kerja sama dengan Warner Bros. Discovery. Anugerah Syiar Ramadhan 2025 & Anugerah KPI 2025 akan disiarkan perdana di Max di Indonesia hingga 2029.

MediaPI yang mengumumkan Hak siar KPI akan di sub-lisensi ke Netflix dan APRA atau Harsiarnas 2025 akan terjadwal dengan persiapan yang Rampung minggu depan.

Pada 17 Mei 2025, MediaPI gantikan nama siaran pemilik Hak siar eksklusif Anugerah KPI menjadi HBO Max pada Agustus 2025 setelah diganti dari nama 'Max' karena HBO Max belum diluncurkan di Indonesia sejak 2020 hingga 2024.

Setelah MUI Play dan Bimas Islam susah untuk siarkan acara Anugerah Syiar Ramadan 2025 dari Transmisi karena sistem Video dikunci Enkripsi atau DRM dari Max atau Fazwatch dengan alasan pembatasan Hak siar, MediaPI izinkan Sub-lisensi kepada YouTube dan Vidio melalui Fazwatch dan Max dan Sub-lisensi ke Bimas Islam TV dengan MUI Play melalui Max.

MediaPI juga tak mengizinkan Netflix atau HBO siarkan acara Anugerah Lembaga Sensor Film secara bersamaan karena ada Indosiar yang menyiarkan acara tersebut dengan Vidio. MediaPI atau Emtek tak mengizinkan siaran tersebut dari Indosiar atau PITV Super 1 masuk ke Netflix, HBO Max atau OTT lainnya secara Ilegal.